Langsung ke konten utama

Hari Weekend

 


Nama                    : Devi Imron Rosadi

Nim                        : 21086030038

Prodi                     : PAI  C

Mata Kuliah        : Tafsir

Tugas                    : Ke 6

 Hari Weekend

Kembali lagi kegiatan weekend ala pondok pesantren kami sampaikan dengan penuh rasa syukur dan bangga, betapa tidak santri sebelum jam 4 pagi sudah bangun dan menunaikan shalat _qiamul lail_. Hati siapa yang tidak terenyuh melihat pemandangan ini, orang tua mana yang tidak bangga dengan keadaan ini, guru pembimbing mana yang tidak kuasa meneteskan air mata bangga ini. Siapapun yang memiliki hati pasti akan merasa bangga serta senang dengan aktifitas sebelum sholat subuh ini.

Masjid yang indah ini, semakin indah ketika shaf demi shafnya sudah terisi oleh barisan santri putri dan mahasantri STIQ selaku imam dan makmum yang lainnya. Ayat-ayat qur'an yang telah mereka hafalkan dan dimanfaatkan juga sekalian murojaah karena sering jg di tengah-tengah bacaan sempat berkali-kali rekannya mengingatkan hafalan. Sungguh sangat terharu dan tak kuasa saya yang jadi makmum tah henti-hentinya dalam hati mengucapkan syukur dengan tambahan butiran-butiran air mata dengan sendirnya seraya terus berucap dalam hati 'yaa robb titip anak-anak kami serta bimbing terus untuk bisa istiqomah di jalanMu...

Selesainya tahajud dengan pamungkas 3 rakaat witir karena melihat masih ada waktu 10 menit lagi, saya langsung berinisiatif mengajak santi dan mahasantri untuk mengangkat tangan, menundukkan hati dan pandangan hanya untuk Alloh Swt semata meskipun sebagian ada yang terkantuk-kantuk, berbisik akan tetapi mereka tiba-tiba hening dengan sesekali terdengar isakan tangisan anak untuk orang tua yang tercinta dalam balutan doa-doa di waktu mustajab. Sengaja lantunan doa tersebut tidak terlalu banyak memakai bahasa arab sehingga lebih difahami dan menyentuh sehingga mengalirlah butiran-butiran air mata suci membasahi mata dan pipi.

Mudir dan juga ketua DKM selalu hadir dengan jubah putihnya yang khas, memimpin sholat subuh, dzikir al-matsurot dan kajian ahad pagi yang selalu dinantikan serta menjadi daya tarik tersendiri di setiap pekannya. Kajian seputar *bani israil* karangan *Muhammad Sayyid Tontowi* ini menjadi salah satu menu tambahan untuk _fikriyyah_ kita serta menambah tsaqofah dan khazanah keilmuan untuk sama-sama dipelajari karena tidak hanya terjadi di zaman sekarang tentunya bermula dari nabi-nabi sebelum baginda Muhammad Saw.

Beliau menjelaskan dengan mengacu kepada Al-qur'an surat al-baqoroh ayat 40 dan 47 masih seputar pembangakangan-pembangkangan bani israil yang telah di paparkan edisi pekan yang lalu. Dalam ayat ini pula, mereka mengingkari berbagai macam nikmat yang Alloh Swt berikan kepada mereka. Bentuk pengingkaran nikmat-nikmat tersebut setidaknya ada 6 hal yang tercantum dalam ayat tersebut yaitu : diutusnya nabi Musa as, diselamat dari kejaran firaun, dimaafkan Alloh Swt, di berikan kitab taurot, di naungi awan serta di berikannya _manna wa salwa_.

Apa itu manna? Yaitu berupa minuman manis layaknya madu yang Alloh Swt turunkan dan hinggap di pepohonan sehingga mereka dengan mudah mengambil sari-sari bahkan langsung sebagai minuman tersebut. Sementara salwa yaitu berupa burung yang mereka pun dapat mudah mendapatkannya serta memakannya. Ketahuilah bahwa makanan burung ini adalah salah satu makanan favorit para penduduk surga (وَلَحۡمِ طَیۡرࣲ مِّمَّا یَشۡتَهُونَ)

[Surat Al-Waqi'ah 21]

Adapun aebagai pembanding nikmat yang Alloh swt berikan kepada selaku ummatnya nabi Muhammad Saw adalah hadirnya atau lahirnya nabi Muhammad Saw itu sendiri karena beliau nabi akhir zaman dan menjadi pamungkas risalah para nabi bahkan nabi-nabi yang lain mengingkan menjadi ummatnya nabi Muhammad Saw dan akan di masukan ke surganya Alloh Swt. Alhamdulillah kita menjadi ummatnya mudah2an kelak kita semuanya di akui menjadi ummatnya serta mendapatkan _syafaat udzma_ darinya. اللهم صل على سيدنا محمد وعلى اله واصحابه اجمعين.

*#di dunia kita bersama, di akhirat jannah firdaus kita bersama insya Alloh#*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Welcome To Campus Merdeka

Nama                  : Muhammad Faiz Amali NIM                    : 21086030046 Mata Kuliah    : Tafsir dan Hadis Tarbawi Pengampu           : Dr. Faqihuddin Abdul Kodir, M.A   Welcome To Campus Merdeka             Selama ini pada dasarnya sebuah kampus sendiri menerapkan sistem pembelajaran dengan SKS yang hampir keseluruhan mengharuskan adanya kegiatan belajar didalam kelas. Ini menunjukkan kurangnya kemerdekaan belajar yang harus dijalankan oleh setiap mahasiswa dalam melakukan pembelajarannya.   Apa itu Merdeka belajar?                       Merdeka belajar adalah memberi kebebasan dan otonomi kepada  lembaga pendiikan, dan merdeka  dari birokratisasi, dosen dibebaskan dari birokrasi vang berbelit sert...