Nama : Devi Imron Rosadi
Nim : 21086030038
Prodi : PAI C
Mata Kuliah : Tafsir
Tugas : Ke 5
Bani Israel
Hari ahad pagi DKM masjid Al-Multazam kembali menyelenggarakan
agenda rangkaian ibadah baik sebelum maupun setelah subuh dan kajian ahad pagi
dengan kemasan "ngopi bareng mudir kuy" Yang sudah masuk ke pekan 8
artinya sudah genap 2 bulan agenda ini berjalan dan sangat penuh dengan manfaat
karena menyatukan 3 elemen pokok yang dibutuhkan oleh manusia terlebih kita
sebagai muslim dan pecinta ilmu.
Pekan sekarang sejatinya normal sebagaimana pekan-pekan sebelumnya
yaitu mudir/ketua DKM memimpin langsung sebagai imam sholat subuh, al-matsurot
dan kajian pagi. Kajian pun berlanjut tentang bagaimana kehidupan *Bani Israel*
sesuai dengan nama kitab yang beliau sajikan. Terasa berat mata ini menahan
kantuk terlebih pada waktu pembacaan _al-matsurot jamai_ terseok-seok leher dan
kepala ini karena semalam habis nonton serunya UFC _Khabib Nurmagedov_ seorang
muslim Rusia yang mampu melibas lawan-lawannya yang sombong dan bertato dan
arogan.
Adapun ketika kajian berlangsung sengaja duduk paling depan dan
mencatat poin-poin penting yang disampaikan dengan tujuan selain untuk bahan
tulisan juga supaya tidak gagal fokus dengan kasus *durian* di pekan sebelumnya
dan tidak terperosok dilubang yang sama.
"Kurang ajarnya" Bani israel tidak hanya sekarang akan
tetapi jauh sebelum baginda Muhammad Saw dilahirkan ke muka bumi ini yaitu
tepatnya sejak nabi Musa As. Tidak hanya mengingkari nikmat-nikmat yang Alloh
Swt berikan berupa banyak di utusnya para nabi, menjadi orang-orang yang di
merdekakan juga dianugerahkan kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki oleh
bangsa/orang lain. Mereka sangat menginginkan kehidupan dunia bahkan mengingkan
hidup 1000 tahun lebih serta pengecut tidak mau berjihad, bahkan malah nyuruh
nabi Musa As dan Alloh Swt untuk berperang sementara mereka _ongkang-ongkang_
duduk manis tidak mau terlibat, hal itu bisa di rasakan sampai sekarang yang
tak henti-hentinya ingin mencaplok tanah palestina.
Sifat mereka selanjutnya yang berbeda jauh dengan mu'min yaitu
tamak dan rakus pada kehidupan dunia bahkan menganggap dunia segala-galanya
bahkan kembali dikuatkan mengingkan hidup 1000 tahun dengan harapan terbebas
dari azab Alloh Swt padahal usia yang panjang tidak akan pernah menjauhkan
mereka dari siksa maupun _Azabnya_ Alloh Swt.
Sebaliknya kaum mu'min mereka visi dan _mindset_ dunia hanya
sementara akhirat selamanya, apalah artinya sukses didunia kalau di akhirat
sengsara, apalah artinya di dunia berjaya kalau di akhirat menderita. Hal
demikian bisa kita saksikan langsung bagaimana mujahid palestina mempertahankan
rumahnya sendiri yang terus menerus di bombardir dan diusir dari tanahnya
sendiri dengan berjihad mereka siap mati sebagai syuhada dan hidup mulia _Isy
kariiman aumut syahidan_ sementara tentara israel yang katanya pasukan terhebat
di dunia dan senjata tercanggih dan terlengkap di dunia takut hanya dengan
lemparan batu karena sejatinya mereka hidup hanya untuk dunia semata yang
_fana_.
Buat kita saat ini, alhamdulillah berada dalam naungan Islami
dipondok pesantren yang insya Alloh kehidupan berkah, tumakninah, terjaga
ibadah serta mudah-mudahan bisa terus istiqomah aamiin.
Komentar
Posting Komentar