Nama : Devi Imron Rosadi
Nim : 21086030038
Prodi : PAI C
Mata Kuliah : Tafsir
Tugas : Ke 12
Shalat sebagai jati diri seorang muslim merupakan bentuk cinta dan sayang kita kepada kedua orang tua kita. Dalam sebuah hadist baginda Rasulullah Muhammad saw menyebutkan bahwasannya shalat adalah amal perbuatan yang di sukai Allah Swt, kemudian berbakti kepada orang tua selanjutnya berjihad di jalan Allah swt. Berikut hadist yang di riwayatkan dari Ibnu Ma’sud ra berkata :
﴿ قُلْتُ يَارَسُوْلَ اللهِ, أَيُّ الْعَمَلِ أَحَبُّ إِلَى اللهِ تَعَالَى؟ قَالَ : الصَّلاَةُ عَلَى وَقْتِهَا. قُلْتُ : ثُمَّ أَيُّ ؟ قَالَ : بِرُّ الْوَالِدَيْنِ. قُلْتُ : ثُمَّ أَيُّ : الْجِهَادُ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ ﴾ متفق عليه
“Aku bertanya, ‘Ya Rasulullah, amal perbuatan apakah yang paling di sukai Allah Taala?’, beliau menjawab : ‘Shalat tepat pada waktunya’. Aku bertanya,’Kemudian apa?’ beliau menjwab : ‘Berbuat baik kepada kedua orang tua. ‘Aku bertanya lagi’,’ Kemudian apa?’ beliau menjawab : “ Berjihad di jalan Allah.” (Muttafaq Alaih).
Mutiara-mutiara hadist tersebut yang dapat kita fahami dan diambil pelajarannya ialah Nabi saw menyebutkan tiga perkara ini secara khusus, karena ketiganya merupakan tanda bagi amal-amal yang lainnya. Barangsaiapa yang mengabaikan shalat fardhu hingga keluar dari waktunya tanpa ada alas an, padahal shalat fardhu tersebut ringan dikerjakan dan besar keutamaanya, maka ia pasti lebih mengabaikan ibadah lain. Barangsiapa tidak berbakti kepada kedua orang tuanya, padahal hak keduanya padanya itu sangat besar, maka ia berarti kurang berbuat baik kepada orang lain. Dan barangsiapa meninggalkan jihad terhadap orang-orang kafir meskipun begitu sengit permusuhan mereka terhadap agama, maka ia pasti lebih tidak peduli terhadap orang-orang fasik, itulah yang di sampaikan oleh Imam Al-Qurthubi.
Oleh karena itu mari kita perbaiki kembali management waktu yang Allah Swt sediakan untuk kita agar shalat menjadi acuan waktu dalam kehidupan kita. Mulai dari keluarga susun strategi untuk fokus dan menjaga waktu-waktu shalat, terlebih saat ini dalam masa pandemi covid 19 bisa mengikuti himbauan para ulama dengan shalat di rumah kesempatan kita untuk mendidik anak-anak kita agar perhatian dengan waktu-waktu shalat. Di perusahan, lembaga, kantor dan lainnya jadikan waktu shalat sebagai acuan bersinergi dengan waktu-waktu lainnya sehingga adzan berkumandang sudah tidak ada aktifitas lain selain memenuhi dan menunaikan perintah Allah Swt dengan berduyun-duyun datang ke tempat shalat berjamaah. Seorang santri, siswa, mahasiswa dan pelajar lainnya kita kembalikan kejayaan dan syiar Islam untuk menjadikan shalat sebagai jati diri kita tinggalkan hal-hal yang terlalu menyibukan waktu dengan urusan dunia sehingga lalai dengan seruan adzan ini. Begitu juga sebagai ibu rumah tangga ajaklah serta doronglah kepala keluarga serta anggotanya untuk bisa melaksanakan shalat di awal waktu, karena yakin ketika semuanya sudah kembali kepada jalan dan segera menunaikan seruan Allah swt akan datang kepada kita semuanya keberkahan dan kemudahan-kemudahan dalam menyeselesaikan semua urusan serta yakin akan terhindar dari segala musibah insya Allah.
Demikian yang dapat kami sampaikan, mudah-mudah2an bermanfaat buat penulis dan keluarga juga kepada semua yang membaca tulisan ini. Mari jadikan shalat sebagai jati diri kita seorang muslim.
Komentar
Posting Komentar