Nama
: Muhammad Faiz Amali
NIM
: 21086030046
Mata
Kuliah : Tafsir dan Hadis Tarbawi
Pengampu
: Dr. H. Faqiuddin Abdul Kadir, M.A
Anjuran Bekerja Keras Dalam Islam
Bekrja
keras adalah bagian dari akhlaqul karimah yang harus dimiliki oleh setiap
muslim. Seperti firman Allah SWT : Dan katakanlah: “Bekerjalah kamu, tentu
Allah dan Rasulnya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu, dan
kamu akan di kembalikan kepada Allah. Kemudian diberikannya kepada kamu apa
yang telah kamu kerjakan.”(QS. At-Taubah [9] : 105).
Bekerja
keras untuk mendapatkan rizki yang kemudian digunakan guna melengkapi kebutuhan
keluarga.karena bekrja keras adalah perbuatan yang terpuji. Sejatinya
rosulullah SAW mensejajarkan orang yang bekerja keras untuk mendapatkan rezeki
yang halal guna memenuhi SDMnya, dengan mereka yang berjihad di jalan allah.
Demikian,
bekerja keras untuk mencapai hidup yang berkecukupan adalah perbuatan yang
sangat di anjurkan dalam islam.sebab,islam tidak ingin melihat umatnya bermalas
malasan,bertopang dagu, bahkan tidak mau berusaha.
Seseorang
melakukan sesuatu pekerjaan dapat di lihat dari cara berbuat, sikap, serta
persepsi terhadap nilai bekerja. Dan sebagian seorang muslim meyakini bahwa
bekerja tidak hanya bertujuan untuk memuliakan diri,tetapi juga sebagai
manifestasi dari amal sholeh dan mempunyai nilai ibadah.
Dalam
memenuhi SDM itu sendiri, perlu adanya progres guna mengubah suatu kestabilan
kebutuhan. Hasil yang kita peroleh merupakan cermin dari bagaimana cara
mengapresiasikan, meyakini dan memberikan suatu yang bermakna. Bukankah sangat
penting kebutuhan SDM bagi seluruh masyarakat, maka dari itu kita semua akan
sangat memerlukan yang namanya kerja keras.
Disamping
itu selain kita bekerja keras, kita juga harus ulet dan telaten dalam melakukan
apapun yang menghasilkan suatu nilai (uang). Islam menganjurkan setiap umatnya
diwajibkan bekerja keras guna memenuhi kebutuhan hidupnya.
Bekerja
keras memiliki banyak manfaat, selain dapat menjadikan hidup yang sejahtera,
tentram, dan nyaman. Selain kita juga bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kita
juga harus yakin bahwa hasil tidak akan menghianati usahanya.
Selagi
masih bisa dan masih sanggup maka kita tidak perlu ketergantungan sesama
manusia dalam artian ”meminta-minta”. Memang dalam Islam diperlukan tolong
menolong sesama manusia, tapi sebaiknya berusaha terlebih dahulu sebelum
mengeluh. Memang tidak ada orang ang mencintai pekerjaannya dan menikmati
setiap menit dia bekerja, tetapi kita tidak harus menderita dalam bekerja.
Jangan
pernah berbohong untuk mendapatkan pekerjaan. Seseorang telah mengoptimalkan
potensi dirinya. Manusia telah dikaruniai akal, rasa, dan karsa. Sehingga wajib
menjaga harkat dan martabat dirinya.
Seseorang
dapat mengubah nasib dirinya agar menjadi lebih baik. Dan di dakam al-qur’an
dijelaskan bahwa Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga kaum itu
sendiri yang merubahnya.
Seperti
halnya saat ini bangsa Indonesia sedang bekerja keras untuk kemajuan Negara.
Sebagai pelopor gerakan revolusi mental. Pemerintah wajib melakukan tiga
hal utama yaitu; Bersinergi, membangun manajement isu, dan terakhir penguatan
kapasitas aparat Negara. Setelah
pembenahan ke dalam, di lakukan juga pembenahan keluar lewat edukasi dan
keterlibatan masyarakat. Gerakan revolusi mental terbukti berakibat positif
pada kinerja pemerintahan Jokowi.
Komentar
Posting Komentar